Dalam era informasi yang semakin meluas dan cepat, tantangan bagi para penuntut ilmu untuk menjaga integritas keilmuannya semakin meningkat. Penuntut ilmu perlu memiliki kemampuan untuk memilih dan menentukan hal-hal berdasarkan landasan keilmuan yang kuat.
Pada kesempatan liqo maftuh yang diselenggarakan pada Kamis, 8 Februari 2024, Ustaz Dr. Didik Hariyanto, pengasuh Islamic Center Wadi Mubarak Bogor, memberikan pesan yang relevan mengenai pentingnya menjaga kualitas ilmu dan perilaku dalam mencerna serta menyampaikan informasi.
Mengarahkan Arus Informasi:
Menurut Ustaz Dr. Didik Hariyanto, penuntut ilmu tidak boleh sekadar mengikuti arus informasi yang tidak benar atau tidak bermanfaat. Sebaliknya, mereka diharapkan mampu mengarahkan arus informasi dengan memilah-milah dan menyaring informasi berdasarkan keilmuan yang dimiliki. Hal ini menegaskan pentingnya memiliki landasan keilmuan yang kuat sebagai pedoman dalam menafsirkan dan menyebarkan informasi kepada orang lain.
Keterbatasan dalam Berkomentar:
Selain itu, Ustaz Didik juga menekankan bahwa penuntut ilmu harus berhati-hati dalam memberikan komentar atau pendapat tentang berbagai hal. Keterlibatan dalam berbagai diskusi atau perdebatan harus didasarkan pada pemahaman yang baik dan relevan terhadap topik yang dibahas. Merupakan tanda kebaikan agama seseorang untuk tidak terlalu banyak berkomentar atau menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.
Pesan yang disampaikan oleh Ustaz Dr. Didik Hariyanto memperkuat pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akuisisi pengetahuan semata, tetapi juga pada pengembangan karakter dan etika ilmiah. Penuntut ilmu diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu mengarahkan arus informasi dengan bijaksana dan bertanggung jawab, serta menjaga integritas ilmiah dalam setiap interaksi dan komunikasi mereka.