Senin, 14 Maret 2022 Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarak Bogor mendapatkan kunjungan dari salah satu lembaga yang cukup dikenal di Indonesia yaitu Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan lil Aalamiin.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh enam belas perwakilan dari Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan lil Aalamiin, di antaranya Wakil Direktur Ustadz Mulyana, S.Ag., M.Pd., juga Ibu Ghaida Tsurayya, S.Si. selaku Sekretaris Yayasan, dan Ibu Wiwi Woro Dwi Yulianti, M.Pd., sebagai Direktur Dikdasmen.
Pihak STIU Wadi Mubarak yang menyambut terdiri dari Abdul Rauf Haris selaku Ketua Sekolah Tinggi, Abdul Aziz selaku penanggungjawab Program Ketahfizhan, dan Arich Hawariy Anshorullah selaku bagian Humas.
Maksud kunjungan pihak Darut Tauhid adalah untuk menimba pengalaman penyelenggaraan program Tahfizh Al-Qur’an yang menjadi program unggulan STIU Wadi Mubarak Bogor. Dalam kesempatan tersebut, Anwar Sanusi, M.Pd sebagai bagian kurikulum Darut Tauhid menyampaikan keinginan rombongan untuk mendengar pengalaman Wadi Mubarak terkait 4 komponen penting dalam kurikulum Tahfizh Al-Qur’an yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian.
Di luar keempat standar tersebut, pembicaarannya meluas membahas tentang manajemen kepengasuhan dan layanan kemahasiswaan pada program STIU Wadi Mubarak. “beberapa hal yang perlu kita gali dari pertemuan ini adalah tentang SKL, standar isi, standar proses dan standar penilaian, serta bagaimana sistem ketahfizan di lembaga Wadi Mubarak dan bagaimana pola asuh yang terjalin antara santri dengan musyrifnya.” demikian disampaikan oleh Anwar Sanusi.
Sharing pengalaman dijelaskan secara bergantian oleh ketua sekolah tinggi dan ketua bagian ketahfizhan. Penjelasan disimak dengan antusias oleh para tamu dan diikuti pertanyaan-pertanyaan hingga tidak terasa waktu sudah berjalan lebih dari dua jam.
Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Yayasan Darut Tauhid Rahmatan Lil ‘Alamin kepada pihak STIU Wadi Mubarak Bogor. Kedua pihak berharap silaturahmi dan kerjasama bisa terus berlanjut demi dakwah pendidikan yang lebih baik dan berkembang, khususnya di bidang Tahfizh Al-Qur’an. Aamiin. (AHA)